
CAPTION : Bupati Minsel Frangky D Wongkar menghadiri High Level Metting (HLM) Digitalisasi bersama Wakil Bupati Brigjen TNI Theodorus Kawatu
MINSEL – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengambil langkah berani untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah. Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, bersama Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn.) Theodorus Kawatu, menghadiri High Level Meeting (HLM) Digitalisasi Pajak dan Retribusi Daerah, Senin (15/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Bupati ini menjadi forum strategis untuk mempercepat transformasi digital dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bupati menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas pemungutan, transparansi, serta akuntabilitas keuangan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Franky Wongkar mengingatkan bahwa PAD merupakan tulang punggung pembangunan yang membiayai infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan. Mengingat tantangan fiskal dan proyeksi pengurangan kapasitas APBD ke depan, optimalisasi pendapatan menjadi harga mati. “Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi perubahan budaya pelayanan publik yang lebih profesional dan efisien. Kita harus memperkuat kolaborasi dengan perbankan dan sektor swasta untuk menggali potensi PAD baru,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, kehadiran perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara mempertegas sinergi dalam mendukung agenda strategis nasional terkait elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Sebagai bentuk penghargaan atas kepatuhan masyarakat dan instansi, Pemkab Minsel menganugerahkan penghargaan Wajib Pajak Terbaik 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut Darmawan T. B. Hutabarat, perwakilan Polres Minsel, Sekretaris Daerah Glady Kawatu, Kepala Bapenda Melky Manus, serta jajaran asisten dan kepala perangkat daerah lainnya. (TIM)
