
CAPTION : Inilah Komisaris BSG. Dari kanan ke kiri Sahrul Mamonto, Jacklyn Koloay, Drs RM Luntungan (Komut), Max Kembuan dan Jafar Alkatiri
Manado – Meskipun belum setahun memimpin Bank Sulut GO (BSG), namun kepemimpinan Drs RM Luntungan sebagai Komisaris Utama patut diapresiasi public, sebab melahirkan sejumlah terobosan yang menguntungkan bank maupun menguntungkan pemegang saham. Salah satunya menyumbangkan sedikitnya Rp 70 miliar laba untuk di plot dalam APBD Pemerintah Provinsi tahun 2026 mendatang.
Menurut Komut Bank BSG Drs RM Luntungan, bahwa laba yang diberikan ke Pemerintah Provinsi kemudian diAPBDkan ini, diambil dari keuntungan BSG yang tembus sekitar Rp 400 miliar. Dia menjelaskan, peningkatan laba BSG tidak lepas dari peran serta semua pihak mulai dari anggota komisaris dan direksi serta pengawas internal juga seluruh komponen dalam BSG.
Terkait adanya nada kritikan sejumlah masyarakat, ditanggapi mantan bupati Minsel ini sebagai auto kritik masyarakat yang mencintai BSG, sekaligus hal tersebut menjadi pendorong bagi managemen agar lebih memacu dalam mengejar prestasi dan laba, sehingga BSG kedepannya menjadi bank daerah yang maju dan terpercaya serta bisa ikut mensejahterakan masyarakat pemegang saham. Sebagaimana diketahui setelah Gubernur Sulut YSK dilantik sebagai gubernur, tidak lama kemudian terjadi perubahan komisaris BSG melalui RUPS. Komisaris ini masing masing Drs RM Luntungan sebagai komisari utama, Sahrul Mamonto, Jacklyn Koloay, Max Kembuan perwakilan PT Corpora dan Jafar Alkatiri (***)
Jurnalis : Miracle Megumi
Editur : Tenny Franny
