Berita Utama MANADO PENDIDIKAN

Kepsek SDN 56 Manado Bantah Pindahkan Paksa Murid SDN 23 Manado

Ortu & Alumni SDN 23 Manado Tolak Pindah ke SDN 56 Manado
Ortu & Alumni SDN 23 Manado Tolak Pindah ke SDN 56 Manado

Manado – inimanado.com.Kebijakan Kementrian Pendidikan dilaksanakan oleh pihak Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Manado mendatangkan masalah yang sangat besar di SDN 23 dan SDN 56 yang berdekatan.

Orang tua murid dan alumni SDN 23 Manado mengecam keras tindakan Kepala Sekolah SDN 56 yang secara mengejutkan memindahkan siswa dan bangku SDN 23 Manado ke SD 56 tanpa pemberitahuan Rabu (22/01/2020)

Hal tersebut membuat trauma siswa SDN 23 Manado tak mau bersekolah bahkan sampai ada yang muntah membuat naik pitam orang tua siswa SDN 23 Manado menolak untuk pindah

Ketua Komite SDN 23 Yosmin Masuara angkat bicara” SEkilah ini banyak kenangan manis kalau ada banjir warga datang mengungsi”ungkap Masuara

Lebih lanjut anak saya tidak mau pindah malahan akan berhenti sekolah,kami menolak untuk pindah dan akan memintahkan keadulan kepada Wakil rakyat DPRD Manado bahkan akan menghadap Walikota Dr Vicky Lumentut.

Kepsek SDN 56 sedang irup upacara
Kepsek SDN 56 sedang irup upacara

Kepala Sekolah SDN 56 Altje Lumenta Spd ketika dikonfirmasi Kamis (23/01/2020) membantah keras “Tidak benar saya langsung memindahkan Siswa SDN 23 Manado masuk ke SDN 26 Manado malahan saya mengabungkan untuk apel pagi bersama” jelas Lumenta.

Sebelumya saya sudah memberitahukan kepada Kepala Sekolah dan guru – guru SDN 23 Manado siswa yang menggikuti apel agar guru dapat mengawasi siswa kerena banyak kendaraan apalagi sekolah dimuka jalan raya.

“Kami meminta Kepala Sekolah SD 23 agar dapat merangkul orang tua murid,Kepsek SDN 23 menyanggupi ternyata tak bisa”Kunci Lumenta

Sementara itu pihak Diknas Pendidikan lewat Kabid SD Triana Almas Spd mengatakan tindakan Kepsek SDN 56 sudah mendapatkan pembinaan dari Kepala Dinas agar tidak terburuh – buruh untuk memindahkan murid SD 23 ke SDN 56 Manado

Ada baiknya Kepsek SDN3 56 Manado mengadakan ibadah bersamaan harus cerdas melihat situasi & kondisi di lapangan aecara admisrasi pengabungan itu langsung dari Kementrian Pusat.

“Dasar pengabungan ada sekolah berdekatan dilihat dari jumlah murid jika tak mencapai Rombongan Belajar (Rombel) dimintakan dapat di Marger”Kunci Almas
Peliput Herman.T.