Berita Utama PENDIDIKAN

Prof Kumaat Beri Bekal di Dies Ke- 55 Fakultas Peternakan Unsrat

44267125_1946838325618363_5794532763503689728_n-696x463

INIKAMPUS– Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi Manado, menggelar puncak Dies Natalis Ke-55, di gedung auditorium Unsrat, Jumat (19/10/2018), dengan tema Membangun Sinergitas Menuju Fakultas Peternakan Unsrat Yang Unggul” dengan Sub Tema “Mengimplementasi Inovasi Teknologi Peternakan Kepada Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal”.

Dalam Sambutannya Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Yohannis L.R Tulung M.Si dalam sambutannya mengatakan, Tema dan Sub Tema dipilih dalam Dies Natalis kali ini karena sejalan dengan Visi dan Misi Fakultas Peternakan dalam meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan.

“Harapannya kedepan Fakultas Peternakan kedepan mampu menjadi fakultas yang mempunyai atmosfir pendidikan, tata kelola serta kinerja yang semakin baik.” Kata Tulung

Dalam  Kesempatan ini juga rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA dalam sambutannya mengatakan pendidikan bukan hanya sekedar saran untuk menaikan status sosial dalam masyarakat, namun bekal untuk bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat.

“Di masa lalu, sekolah sering dipandang sebagai tiket untuk naik status dari wong cilik menjadi pegawai atau priyayi. Di era ini situasi sudah berubah, fakta menunjukkan bahwa banyak sarjana yang menganggur. Perubahan zaman berlangsung dengan begitu cepat, melihat hal ini komunitas akademik tidak bisa lagi terjebak pada zona nyaman.” Ujar Kumaat

Lanjut Rektor, kurikulum harus terus dipertajam untuk menjawab kebutuhan yang semakin kompetitif dan lulusan harus dibekali dengan kompetensi yang mumpuni bukan bermental priyayi yang hanya ingin dilayani justru sebaliknya.

“Maukah dan siapkah lulusan Fakultas Peternakan UNSRAT untuk benar – benar turun lapangan dan melayani masyarakat sambil menanamkan iklim industri peternakan yang mandiri serta berkelanjutan?” Lanjut Kumaat

Akhir Sambutannya Rektor berharap “Dies ke – 55 ini, revolusi mental benar – benar terjadi bahwa gelar saja tidaklah segalanya, yang lebih dibutuhkan adalah kompetensi Ipteks yang berstandar nasional dan kalau bisa global yang sepadan dengan pembangunan karakter.” Tutupnya

Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dr. Grace Punuh M.kes dalam sambutannya mengatakan Momentum pertambahan usia ini akan semakin memperteguh komitmen segenap civitas akademika Fakultas Peternakan untuk memberikan yang terbaik dalam pengabdian dan pelayanan pada masyarakat Sulawesi Utara.

“Gubernur mengajak kita semua untuk sejenak merenungkan arti dan makna Dies ini agar memberikan manfaat nyata bagi kita dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan ekonomi di tanah air.” Ucapnya (*/dyL)