Berita Utama PENDIDIKAN

Warek II: Demo Itu Biasa, UNSRAT Harus Maju

IMG-20180702-WA0004

INIKAMPUS- Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menyerukan agar Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) harus terus berjalan maju dan menjadi universitas kelas dunia.
“Saya tegaskan jika rektor yang sudah dilantik yakni Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat agar segera menjalankan tugas dengan penuh tanggung-jawab. Ini adalah amanah, harumkan nama Kemenristekdikti dan tunaikan kewajiban,” tegas Menteri saat melantik para pejabat perguruan tinggi di Indonesia termasuk rektor Unsrat, pekan kemarin.

Lanjut menristekdikti, berbagai kemajuan yang sudah dicapai Unsrat seperti akreditasi A dan status BLU juga dalam waktu dekat ini akan melanjutkan pembangunan rumah sakit pendidikan terbesar di Indonesia Timur harus dilanjutkan dan kembangkan.

“Lanjutkan kemajuan yang ada, terus dikembangkan dan segera perbaiki yang masih kurang. Wujudkan Good Governance, yaitu tata kelola yang baik, dan Good University Governance tata kelola universitas yang baik. Ada empat instrumen utama, yaitu transparansi, awareness, accountability, dan responsibility. Empat instrumen tersebut dapat diterapkan di Unsrat sehingga bisa mencapai universitas kelas dunia,” tegasnya.

Ditegaskan pula oleh Menristekdikti, rektor harus dikawal dengan baik agar pencapaian tugas dan fungsi yang telah diamanatkan kepada Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
“Jangan ada riak-riak lagi, proses pilrek sudah selesai dan sudah sah dilantik, itu artinya semua elemen harus kembali bersatu membangun ke depan,” pesannya.

Sementara Itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang ikut hadir dalam acara pelantikan serta memberikan dukungan bagi rektor Unsrat Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat berharap agar Unsrat bisa lebih hebat. “Selamat bagi Prof Ellen, lanjutkan pembangunan Unsrat, harus lebih maju dan mampu menghasilkan lulusan terbaik di Sulut,” harapnya.
Ditambahkan Olly, menjadi kampus terbaik di Sulut, Unsrat akan terus menjadi barometer pendidikan dan gudangnya SDM berkualitas. “Jadilah yang terbaik, dibawah pimpinan rektor Prof Ellen, Unsrat semakin gemilang dalam mengharumkan nama Sulut dan berpartisipasi dalam pembangunan SDM,” tambah Dondokambey.

Berbagai dukungan ini, bukan berarti memuluskan langkah Unsrat untuk terus maju. Seperti diketahui beberapa aksi demo sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh suasana bahkan ingin menggagalkan proses pelantikan baik di Manado maupun di Jakarta, di depan gedung Kemenristekdikti. Menanggapi aksi-aksi ini, wakil rektor II, DR Ronny Maramis menegaskan jika itu hal yang biasa.“Demo itu hal biasa, sudahlah tak usah ditanggapi. Riak-riak demokrasi memang demikian adanya, Unsrat harus terus maju bukannya mundur ke belakang. Biasa saja,” tukasnya.

Ditegaskan Maramis, kalaupun demo sebaiknya dilakukan dengan terhormat, jangan mempermalukan nama Unsrat hanya karena kepentingan sesaat. “Tempuhlah cara-cara terhormat, sesuai prosedur, kalau hanya berteriak-teriak di jalanan tanpa dasar bahkan ironisnya, pendemo di Kemenristekdikti tersebut tidak bisa menyebut nama rektor Unsrat dengan benar itu artinya bukan orang Unsrat. Lha, lantas siapa mereka? Silahkan nilai sendiri, jangan-jangan hanya massa bayaran,” ketusnya.
Senada disampaikan juru bicara Unsrat, Hesky Kolibu MT, agar penyebaran berita bohong atau hoax dan fitnah segera dihentikan.

“Save Unsrat, ini lembaga pendidikan ternama dihuni oleh para intektual, jangan mempermalukan Unsrat hanya karena kepentingan oknum tertentu. Apalagi kalau ada orang Unsrat atau alumni yang mempermalukan Unsrat, itu tindakan tak terpuji,” tandas Kolibu.

Baik Maramis mapun Kolibu, dengan bijak kemudian menegaskan jika memang filofosofinya pohon yang semakin tinggi pasti lebih banyak terpaan anginnya. “Jangan takut, terpenting kita semua civitas akademika Unsrat tetap tegak berdiri menghalau badai yang ada. Setiap niat baik pasti ada jalan sebaliknya, orang yang menabur angin pasti menuai badai, Tuhan yang akan memberkati perjuangan Unsrat ke depan,” tutup keduanya meyakini. (*/dyL)