Berita Utama DINAMIKA DAERAH PENDIDIKAN POLITIK

Bawaslu Sulut Ajak Siswa/Mahasiswa Perangi Politik Uang dan Isu SARA

Foto bersama usai kegiatan
Foto bersama usai kegiatan

INIMANADO- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar sosialisasi pengawasan pemilu, yang melibatkan Panwaslu Kabupaten/Kota, juga Panwas Kecamatan se- Sulut, serta Siswa dan Mahasiswa.

Seperti diketahui, sosialisasi pengawasan pemilu ini bertemakan ‘Gerakan Pemilih Pemula Lawan Politik Uang dan Politisasi Sara’, berlangsung di Mercure Manado Tateli Beach Resort, Rabu (14/03).

Dalam sambutan Ketua Bawaslu Sulut Herwin Malonda, bahwa selaku pengawas pemilu tentulah memerangi politik uang sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, apalagi isu SARA. “Mari bersama perangi politik uang dan isu SARA, terlebih khusus kepada para pemilih pemula,” ujar Malonda, seraya mengajak Siswa/Mahasiswa untuk menjadi pahlawan dalam memerangi Money Politic dan isu SARA.

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Sulut Kenly Poluan mengatakan, bahwa dalam mengawasi Pemilu tentunya jajaran Bawaslu sudah tidak heran lagi, baik panwas kabupaten/kota juga Panwascam. “Saya lebih menekankan kepada tunas-tunas mudah (Pemilih Pemula) yang hadir pada saat ini, karena mereka boleh dikatakan masih steril, agar bisa paham dengan konstalasi Pemilu dan tidak mudah dibujuk dengan hal-hal yang merusak integritas dalam hal kepercayaan masyarakat,” tutur Poluan.

Pimpinan Bawaslu Sulut Mustarin Humagi juga menambahkan, dari pemaparan terkait mengawasi pemilu yang sudah dilontarkan tadi, saya rasa cukup jelas. “Saya ingin menambahkan, bahwa politik uang dan isu SARA menjadi lawan Bawaslu, sebab hal itu sangat merusak pesta Demokrasi/Pemilu yang akan berlangsung nanti, untuk itu Saya mengajak teman-teman Bawaslu, baik Panwascam juga Panwas Kabupaten/Kota, agar terus mengedepankan integritas dan terus menjadi pemeran yang taat asas dan taat prosedur,” harap Humagi.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Republik Indonesia Mochammad Afifuddin menyapa Siswa/Mahasiswa dengan memberitahukan tupoksi Bawaslu. Menurutnya, ada sebagian pemilih pemula belum tau mengenai Bawaslu. “Saya sangat bangga dengan para Siswa/Mahasiswa di Sulut, sudah tau tupoksi Bawaslu,” papar Afifuddin.

Lanjut dikatakan Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Republik Indonesia ini, bahwa peran Bawaslu dalam pesta Demokrasi yang ada di Indonesia masih sangat dipercaya Masyarakat. “Saya bersyukur kepercayaan Masyarakat terhadap Pengawas dan Penyelenggara Pemilu masih besar. Untuk itu, terus pertahankan kepercayaan Masyarakat lewat peran Siswa/Mahasiswa sebagai pemilih pemula, menjadi anti politik uang dan isu SARA,” tandas Afifuddin.

Dari informasi yang diperoleh, kegiatan sosialisasi ini diwarnai dengan tarian adat Minahasa, serta dihadiri Panwas Kabupaten/Kota dan Panwascam se-Sulut, juga Siswa/Mahasiswa.
(*/dyL)