DINAMIKA DAERAH PEMERINTAHAN

Palinggi dan Karinda Turun ke Dapil, Ini Aspirasi Warga

Kristovorus Deky Palinggi
Kristovorus Deky Palinggi

Manado – Masa reses pertama tahun 2015 anggota DPRD Sulut digelar 23 hingga 30 April 2015. Anggota DPRD dapil Minsel dan Mitra Kristovorus Deky Palinggi menggelar reses di Desa Tanamon, Kecamatan Sinonsayang dan Desa Sapa Raya di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (24/4/2015).

Menjalani reses di Desa Tanamon yang dipusatkan di kantor desa, KDP panggilan akrab Kristovorus Deky Palinggi mendengar aspirasi masyarakat seputar permasalahan nelayan, pendirian sekolah PAUD, normalisasi sungai, pembangunan masjid, status plh kepala desa dan berbagai aspirasi lainnya. “Disini ada Taman Kanak-Kanak tapi tidak ada PAUD. Tolong diperjuangan dan bagaimana prosesnya?”, tutur Siti Utami Mokoagow.

“Di Tanamon sedang dibangun mesjid, masih membutuhkan 500 juta. Lanjut tahap II sesudah bulan Ramadhan. Nelayan tradisional mengharapkan petunjuk bagaimana cara nelayan bisa hidup lebih layak.

Soal pemerintahan. Kejelasan Plh. Sekretaris Desa memegang dinas nota Plh. Aspirasi masyarakat ditingkatkan menjadi Pjs”, ujar Kisman Balamba.
“Normalisasi sungai masih tersisa 600 meter. Kami berharap jangan terputus dan dapat dituntaskan”, jelas Saidin Tubuon.
Reses Palinggi di Sapa Banjir Pertanyaan WargaKepada pemerintah dan warga Tanamon Palinggi berjanji akan memperjuangkan pendirian sekolah PAUD kepada pemerintah provinsi. “Nanti saya sampaikan ke Diknas Provinsi. Selain bangunan, PAUD butuh alat peraga, buku, taman bermain dan lain sebagainya”, tukas Palinggi.

Soal kebutuhan nelayan, Palinggi meminta masyarakat mengirimkan proposal untuk ditata di APBD provinsi 2016. “Bahkan kalau proposal cepat bisa diusahakan di APBD perubahan bulan Juni. Sementara untuk kebutuhan nelayan saya sarankan dibentuk kelompok nelayan resmi”, ujar Palinggi. Palinggi berjanji akan memperjuangkan anggaran normalisasi sungai pada APBD Perubahan 2015 atau APBD 2016.

“Memang normalisasi sungai lalu melalui APBD Minsel. Yang tersisa melintas di jalan provinsi dan belum tertata di APBD 2015. Nanti saya perjuangkan di APBD-Perubahan atau APBD 2016 nanti”, tutur Palinggi.
Diketahui, reses Palinggi di Desa Tanamon dihadiri Camat Sinonsayang Martinus Lahengko, Plh Hukumtua Tanamon dan seluruh aparat desa serta seratusan warga. Reses Deky Palinggi di Desa Sapa, Kecamatan Tenga, Minsel, Jumat (24/4/2015) sore, dihadiri tak kurang 300 warga. Kegiatan reses dipusatkan di balai desa Sapa dihadiri Camat Tenga Johanis Badar, Hukum Tua dan perangkat desa, tokoh agama serta 304 warga yang tercatat sesuai daftar hadir.

Sementara anggota DPRD Sulut dapil Manado, James Karinda, menggelar reses di Kelurahan Paal Dua Lingkungan 2 pada Kamis (23/4/2015), Kelurahan Teling Atas Lingkungan 3 Jumat (24/4/2015) dan Kelurahan Teling Atas Lingkungan 6 Senin (27/4/2015) malam.

Aspirasi warga Teling kepada Karinda beberapa diantaranya mengenai penggunaan fasilitas olahraga kantor gubernur dan pemanfaatan tenaga kebersihan. “Misalnya warga mengeluhkan bagian belakang kantor gubernur gelap gulita pada malam hari. Pun fasilitas olahraga seperti lapangan tenis hanya diperuntukkan bagi elit kantor gubernur. “Di Teling masih banyak masyarakat membutuhkan pekerjaan. Disayangkan pihak sekretariat Pemprov tak mengakomodir warga sekitar. Misalnya, dijadikan petugas cleaning service-pun tidak ada”, ujar anggota DPRD 3 periode ini. (yudi)