inimanado.com, Amurang – Barracuda membongkar praktik penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di Pelabuhan Manado. Tim khusus bentukan Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung berhasil mengamankan 42 galon dari kapal penumpang KM Hosana, Selasa (26/5/2015) sekitar pukul 15.00 WITA. Dua orang ikut diamankan yakni EB alias Edris (40-an), warga Tagulandang Kabupaten Sitaro yang diduga sebagai pemilik galon, serta salah seorang anak buah kapal (ABK). Komandan Tim Barracuda Kompol Arya Perdana usai penangkapan mengatakan sudah mengendus gerak-gerik pelaku sejak pekan lalu, setelah menerima informasi warga. Pelaku ternyata membeli minyak tanah yang dijual pemerintah dengan harga subsidi, lalu dikumpulkan untuk dijual kembali ke Manado dengan harga non subsidi. “Dia (pelaku) memang sudah menjadi target kami. Kami pastikan ia berangkat dan lakukan penangkapan di Pelabuhan Manado,” ujar Arya. Lanjut Arya, modus pelaku menyelundupkan minyak tanah ilegal dengan cara menimbun galon-galon itu dengan karung berisi kopra di bagian gudang dan palka. “Total keseluruhan yang kami dapatkan sekitar 1.200 liter,” katanya lagi. Sementara itu, Edris yang langsung diperiksa di ruangan Tipiter Polda Sulut mengaku baru kali ini kedapatan menjual BBM tersebut. “Saya beli Rp 7.500 perliter dan dijual di Manado Rp 9000 perliter,” tuturnya. (Yudi)
